Sunday, January 15, 2017

GUIDE: Nominal Yang Patut Kamu Kasih Buat Angpao Imlek


Hari Raya Imlek sudah semakin dekat nih...

Soal angpao, ternyata masih banyak yang bingung, berapa seharusnya nilai nominal yang akan diberikan kepada orang. Tapi, panduan utamanya adalah tentu pembaca harus membedakan (1) kepada siapa dan (2) tujuan dalam memberi angpao ini. Pada kasus Tahun Baru Imlek, Angpao itu biasanya diberikan oleh orang yang sudah berkeluarga kepada mereka yang belum berkeluarga. Namun sebenarnya tidak menutup kemungkinan juga jika seseorang telah mapan, sementara banyak saudaranya yang masih belum mapan. Sah-sah saja jika mereka ingin tetap memberikan, juga bisa dianggap sebagai berbuat baik menyenangkan hati orang.


Klasifikasi penerima angpao :

Umur Bayi dan Balita (Umur 0-3 Tahun)

Ini kelompok yang belum tahu apa-apa soal duit. Mereka lebih mementingkan tampilan kertas pembungkus angpao nya yang berwarna warni atau bercorak bagus. Isinya cukup dikasih aka kadarnya saja. Masih mahalan harga pembungkus angpaonya mungkin. Memberi angpao ke bayi atau balita umumnya hanya sebagai formalitas saja biar dianggap/dilihat oleh keluarga lain. Toh isinya nanti diambil sama ibu/bapaknya.
Jadi harus ngasih berapa duit nih? Rp. 10.000,- sampai Rp. 20.000,-


Umur Anak Kecil (Umur 4–11 Tahun)

Umumnya sudah agak mengerti kegunaan duit, yakni bisa membeli barang. Namun rata-rata mereka paling hanya pakai buat jajan permen atau mainan murah. Sayang kalau kita ngasihnya kebanyakan, soalnya anak-anak umur dibawah 10 tahun itu rata-rata belum bisa memanfaatkan uang dengan baik. Jadi sebenarnya ngasih angpao ke anak-anak di bawah umur 10 tahun itu juga masih termasuk sebagai formalitas saja terhadap anggota keluarga besar yang lain, biar menyenangkan hati mereka.
Jadi harus ngasih berapa duit nih? Rp. 20.000,- sampai Rp. 50.000,-


Umur Remaja alias ABG (Umur 12-17 Tahun)

Kelompok umur ini harus mulai hati-hati ngasihnya karena mereka sudah mengerti nilai nominal uang. Masa remaja atau ABG ini adalah masa dimana mereka mulai suka pergi jalan bareng sama teman-temannya ke mall atau ke tempat-tempat “pembuangan uang” lainnya. Jadi mereka mulai butuh duit buat berfoya-foya. Jika dikasih terlalu kecil, mereka tak sungkan buat minta nambah sambil ngomel di depan orang banyak. Belum lagi jika kamu dikatain pelit, waduh mau ditaruh mana mukanya, om tante. Padahal sih aslinya memang kere. Tapi kan eggak enak apabila sampai dikatain pelit. Ingat, anak seusia mereka emosinya belum bisa dikontrol lho. Sifat kepolosan semasa anak-anak kadang masih terbawa.
Jadi harus ngasih berapa nih? Antara 50 ribu sampai 200 ribu


Umur Anak Kuliahan (Umur 18-22 Tahun)

Usia anak kuliahan sebenarnya sudah bisa dikategorikan sebagai orang dewasa. Seusia mereka sudah bisa mendapatkan KTP, mendapatkan SIM, membuat Kartu Kredit sendiri, dan pastinya juga udah mengerti nilai dan fungsi uang. Kelompok usia ini biasanya termasuk dalam kelompok melek teknologi, yang memerlukan banyak gadget, seperti smartphone atau produk kecantikan (bagi yang cewek). Selain itu, kelompok usia ini umumnya memiliki banyak teman kuliah yang butuh banyak “biaya sosialisasi” buat ngumpul bareng. Tapi anak kuliahan juga sudah bisa memikirkan masa depan. Uang dari angpao sebagian mereka tabung buat keperluan biaya kuliah atau sebagai modal usaha kecil-kecilan kelak.
Jadi harus ngasih berapa nih? Antara 200 ribu sampai 500 ribu


Umur Dewasa, alias Yang Sudah Kerja (Umur 23-29 Tahun)

Usia dewasa seharusnya sudah tidak lagi mendapat subsidi biaya hidup dari orang tua (bagi yang sudah tidak tinggal serumah). Sebagian besar diantara mereka sudah berkeluarga atau setidaknya sudah memiliki pasangan dan akan segera menikah. Namun kenyataannya kelompok usia ini belum mapan (karena baru mulai bekerja tidak mungkin sudah langsung dapat jabatan tinggi), kecuali mendapat warisan orang tua, atau terlahir di keluarga mapan yang punya usaha sendiri, sehingga punya banyak mobil mewah dan rumah / apartemen.
Kebutuhannya pun tidak akan jauh dari kebutuhan pokok rumah tangga dan alat yang menunjang pekerjaan mereka, seperti TV elektronik, komputer, laptop, motor, mobil, rumah (atau sewa apartment) dsb. Kebutuhan makin banyak namun tak sesuai dengan pendapatan. Istilahnya “besar pasak dari pada tiang”. Tapi tak mengapa, inilah salah satu moment yang akan tak terlupakan dari rangkaian perjalanan kehidupan seseorang.
Jadi harus ngasih berapa nih? Setidaknya 500 ribu sampai 1 juta lah.


Yang Belum Nikah (Tapi Lebih Tajir Dari Kamu; Usia 30 Tahun Keatas)

Biasanya kalau sudah kepala 3 itu, kehidupan pribadi sudah agak makmur. Jika bekerja di perusahaan, pasti minimal sudah menjabat kasie atau kabag. Jika pun masih pangkat bawahan, setidaknya sudah senior banget; dan itu pasti bisa punya posisi tawar gaji lebih di perusahaan, karena riwayat pengalaman yang mendukung.
Jadi harus ngasih berapa nih? Yang ini sih tergantung isi dompet dan kerelaan saja. Yang mereka butuhkan adalah makna di balik pemberian angpao, misal-nya adalah doa biar dapat jodoh/banyak rejeki.


Harap diingat, nominal di atas bukanlah sebuah patokan wajib. Sesuaikanlah dengan isi dompet, jangan lupa ingat dengan tagihan kartu kredit, listrik, air, dll yang sudah menunggu. Ingat, stigma di masyarakat yang mengatakan SEMUA orang etnis Tionghoa itu kaya raya adalah TIDAK BENAR. Masih banyak saudara kita yang faktanya hidup di bawah rata-rata, yang berjuang hidup untuk makan sehari-hari.

Sumber : Ngutip sana-sini dan disesuaikan dengan kondisi terkini :-)


GONG XI FA CAI

Friday, January 6, 2017

AM4 Chipsets & Motherboards for Ryzen

The new AM4 motherboards will be utilizing the X370, B350 and A320 chipsets. They will be aimed at the PC DIY market with loads of CPU and I/O features. General availability of the high-end boards is expected around February or March 2017.

AMD X370 For Enthusiast AM4 Motherboards:


AMD X370, a high-end chipset for overclockers and tweakers who need robust platforms. This chip provides the ultimate low-level control to its users and delivers ultimate graphics card bandwidth. By bandwidth, AMD is referring to max PCI-Express lanes as this is the only chip in the stack that supports multi-GPU functionality. The chipset supports both, CFX (CrossFire) and SLI. Features of X300 series chipsets include:
  • Dual-channel DDR4 memory
  • NVMe
  • M.2 SATA devices
  • USB 3.1 Gen 1 and Gen 2
  • PCIe 3.0 capability
AMD has mentioned two full x16 (Gen3) lanes for GPUs. AIBs can add additional lanes through a PLX chip but that would add to the cost. X370 features full overclocking support with a very sophisticated GUI that will allow the best overclock tools and experiences. Since all AM4 CPUs have an unlocked multiplier, record breakers will definitely put X370 boards to the test on liquid and LN2 setups. The X370 series motherboards AMD displayed at the event include:
  • ASRock X370 Taichi
  • ASRock X370 Gaming K4
  • Biostar X370GT7
  • GIGABYTE AX370-Gaming K5
  • GIGABYTE AX370-Gaming 5
  • MSI X370 XPower Gaming Titanium
ASRock X370 Taichi

AMD B350 For Mainstream AM4 Motherboards:


AMD B350 is the mainstream chipset and offers the most value in terms of I/O and functionality. This chip offers lower lanes compared to X370 since most AMD believes that most users don’t go multi-GPU under this segment. Aside from that, the chipset does retain overclocking support for all AM4 CPUs that will be offered in the future. This chipset replaces the 970 and A78 platforms.

The AMD B350 chipset features 70% power reduction over its AM3+ predecessor (5.8W vs 19.6W). The latest DDR4 memory controller also offers 22% more bandwidth compared to DDR3. Following is the list of all B350 chipset motherboards displayed by AMD:
  • ASRock AB350 Gaming K4
  • ASUS B350M-C
  • Biostar X350GT5
  • Biostar X350GT3
  • GIGABYTE AB350-Gaming 3
  • MSI B350 Tomahawk
  • MSI B350M Mortar
Some general features of the AM4 platform is that it offers new I/O capabilities. We are looking at faster DDR4-2400 MHz memory, PCI-e Gen 3.0, USB 3.1 Gen 2, NVMe and SATA Express support. These features have been missing on AMD platforms for a while but it’s nice that AMD is finally making a proper comeback with modern feature support.

ASRock AB350 Gaming K4

AMD A320 / A300 For Essential and SFF AM4 Motherboards:


The A320 is the essential platform for plug and play users who just want their PC to work with decent capabilities. This chipset replaces the 760G and A68H based platforms. Most of the features from B350 will be retained but there will be no overclocking support on such motherboards. This chip has 4 PCI-e Gen 2 lanes and 1+2+6 (USB 3.1 Gen2, USB 3.1 Gen1, USB 2.0) support.

The A300 is the chip designed for Small Form Factor computers and generally, HTPC builds. This offers the ultimate power and space efficiency in the entire product stack. This is a new chip that has been exclusively built for the SFF niche. A300 has limited functionalities but will be extremely cheap and allow for great SFF setups.
  • ASRock A320M Pro 4
  • GIGABYTE A320M-HD3
  • MSI A320M Pro-VD
MSI A320M Pro-VD

Summary :



Popular Posts